6.28.2011

Salty Coffee (Kopi Asin)

Laki-laki itu datang ke sebuah pesta. Meskipun penampilannya tidak jauh berbeda dengan penampilan laki-laki lain yang datang, namun kelihatannya tidak seorangpun yang tertarik padanya. Ia lalu memperhatikan seorang gadis yang dari tadi dikelilingi banyak orang. Di akhir pesta itu, ia memberanikan diri mengundang gadis itu untuk menemaninya minum kopi. Karena kelihatannya laki-laki itu menunjukkan sikap yang sopan, gadis itupun memenuhi undangannya. Mereka berdua kini duduk di sebuah warung kopi. Begitu gugupnya laki-laki itu hingga ia tidak tahu bagaimana harus memulai sebuah percakapan.

Tiba-tiba ia berkata kepada pelayan, "Dapatkah engkau memberiku sedikit garam untuk kopiku?"

Setiap orang yang ada di sekitar mereka memandang lelaki itu keheranan. Wajahnya memerah seketika, tetapi ia tetap memasukkan garam itu ke dalam kopinya lalu kemudian meminumnya. Penuh rasa ingin tahu, gadis yang duduk di depannya bertanya, "Bagaimana kau bisa mempunyai hobi yang aneh ini?"

Laki-laki itupun menjawab, "Ketika aku masih kecil, aku hidup di dekat laut, aku suka bermain-main di laut. Jadi aku tahu rasanya air laut, asin seperti rasa kopi asin ini. Sekarang, setiap kali aku meminum kopi asin ini, aku terkenang akan masa kecilku, tentang kampung halamanku, aku sangat merindukan kampung halamanku, aku merindukan orang tuaku yang tetap hidup di sana ." Ia mengatakan itu sambil berurai air mata, kelihatannya ia sangat sedih.

Gadis itu berpikir, "Apa yang diceritakan oleh laki-laki tersebut adalah ungkapan isi hatinya yang terdalam. Orang yang mau menceritakan tentang kerinduannya akan rumahnya adalah orang yang setia, peduli dengan rumahdan bertanggung jawab terhadap seisi rumahnya". Maka gadis itupun mulai bercerita tentang kampung halamannya yang jauh, masa kecilnya dan keluarganya.

Merekapun berpacaran. Gadis iu menemukan semua yang dia inginkan di dalam diri laki-laki tersebut. Laki-laki itu begitu toleransi, baik hati, hangat dan penuh perhatian. Ia adalah laki-laki yang sangat baik, sehingga ia selalu merindukannya. Singkat cerita, merekapun menikah dan hidup bahagia. Setiap kali, ia selalu membuatkan kopi asin bagi suaminya karena ia tahusuaminya sangat menyukai kopi asin.

Sesudah empat puluh tahun menikah, meninggallah suaminya. Ia meninggalkan surat kepada istrinya, "Sayangku, maafkan aku, maafkan kebohonganku selama aku hidup. Inilah satu-satunya kebohonganku padamu, yaitu tentang "kopi asin". Ingatkah engkau pertama kali kita bertemu dan berpacaran? Saat itu aku begitu gugup untuk memulai percakapan kita.. Karena kegugupanku, aku akhirnya meminta garam padahal yang aku maksudkan adalah gula. Selama hidupku banyak kali aku mencoba untuk mengatakan kepadamu hal yang sebenarnya, sebagaimana aku telah berjanji bahwa aku tidak akan pernah berbohong kepadamu untuk apapun juga. Tetapi aku tidak sanggup mengatakannya. Kini aku sudah mati, aku tidak takut lagi, maka aku memutuskan untuk mengatakan kebenaran ini kepadamu bahwa aku tidak suka kopi asin. Rasanya aneh dan tidak enak. Selama hidupku aku baru meminum kopi asin sejak aku mengenalmu. Meski begitu, aku tidak pernah menyesal untuk apapun yang aku lakukan untukmu. Memiliki engkau merupakan kebahagiaan terbesar yang pernah aku miliki selama hidupku. Jika aku dapat hidup untuk kedua kalinya, aku tetap ingin mengenalmu dan memilikimu selamanya, meskipun aku harus meminum kopi asin lagi".

Air mata wanita itu membasahi surat yang dibacanya. Suatu hari seseorang bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya kopi asin itu?" "Sangat enak", jawabnya

Kita selalu berpikir bahwa kita sudah mengenal pasangan kita lebih dari orang lain mengenal mereka. Tetapi mungkin saja ada hal-hal tertentu yang tidak kita ketahui di mana pasangan kita telah rela meminum "kopi asin" (salty coffee) dengan membuang ego, kesombongan, kesenangan dan hobinya
untuk menjaga keharmonisan hubungan kita dengannya. Ya, begitulah caranya mengasihi dan mencintai. Bukan menuntut, tetapi berkorban.

Membuang kebencian dan mengasihi lebih lagi, menyebabkan rasa garam lebih enak daripada rasa gula.



Tuhan Memberkati.

6.23.2011

10 Penyakit Manusia

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN 
 
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ? Selalu “siapa” Bukan “apa” penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu “apa” sebabnya, bukan “siapa”. Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang

lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.
Kekanak-kanakan. Kenapa ?

Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh,” Adik tuh yang salah”, atau ” mbak tuh yang salah”. Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong.”Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh”. Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improper guilty feeling”.
Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang “Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb”. Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: “Nah tuh ada kelinci, kejar aja”. Dia kejar itu kelinci, wesss…., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. “Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya

lu paling kencang”. “Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih”.

Kalau “GOAL” kita hanya untuk “FUN”, isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI “GOAL”, TAPI NGAWUR MENCAPAINYA

Biasanya dialami oleh orang yang tidak “teachable”. Goalnya salah, fokus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke

pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT

Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba-tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh

uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh ? Nggak mungkin !. Karena hal itu melawan kodrat.

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI

Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take-off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya cuma ngabis-ngabisin avtur aja,

muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL

Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. TERLALU CEPAT MENYERAH

Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALU

Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini

bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak Terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. “Waktu” itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh,

pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU

Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: “Saat yang paling berbahaya datang bersama

dengan kemenangan yang besar”. Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan

menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong,terus takabur

6.18.2011

Be Strong !

Seorang teman memberikanku email berisi renungan  yang membangkitkan semangatku kembali..semoga email darinya menjadi sesuatu yang menginspirasi bagi teman2 yang baca. Selamat membaca Tuhan memberkati :)


Seorang yang DEKAT dengan Tuhan bukan berarti tidak ada AIR MATA,

Seorang yang TAAT pada Tuhan bukan berarti tidak ada KEKURANGAN,

Seorang yang TEKUN berdoa, bukan berarti tidak ada Masa2 SULIT,

Tapi orang tersebut akan selalu mengalami PENYERTAAN Tuhan..

Seandainya BERGUMUL pasti ada HARAPAN,

Seandainya dipadang Gurun pasti DIPELIHARA oleh Tuhan,

Seandainya masih dalam PROSES suatu saat pasti DIPROMOSIKAN Tuhan,

Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita,

Karena Tuhan TAHU waktu yang TEPAT untuk memberikan yang TERBAIK

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN.

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH-HATIAN.

Tetap semangat..

Tetap sabar..

Tetap tersenyum.. :)

Terus belajar..

Karena kamu sedang menimba ilmu di universitas KEHIDUPAN.

TUHAN menaruhmu di tempatmu yang sekarang, bukan karena kebetulan :)

Orang yg hebat tidak díhasilkan melalui
...kemudahan
...kesenangan
dan ketenangan

Mereka díbentuk melalui
KESUKARAN,
TANTANGAN dan
AIR MATA

Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat dan merasa dítinggalkan sendiri dalam hidup ini ...

Angkatlah tangan dan Kepalamu ke atas....
Tataplah masa depanmu....
Ketahuilah...

TUHAN sedang mempersiapkanmu untuk menjadi Orang yang Luar Biasa!! 

So, be Strong !


Penulis : Citra J D'Arc

6.16.2011

Isi Sebuah Toples

"Isi Sebuah Toples"
 
Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang
di depan mejanya.

Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah
toples kosong yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf.

Kemudian dia berkata pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh. Mereka
menyetujuinya.

Kemudian dia mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples.
Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang
kosong di antara bola-bola golf.

Kemudian dia bertanya pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh. Mereka
setuju bahwa toples itu sudah penuh.

Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples ...
Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya.Profesor sekali lagi
bertanya apakah toples sudah penuh ... Para murid dengan suara bulat
berkata, "Yes" ...

Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan
isinya ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara
pasir.
Para murid tertawa ....
"Sekarang," kata profesor ketika suara tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami
bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "

"Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting - Tuhan, keluarga, anak-anak,
kesehatan, teman dan para sahabat"

"Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap
penuh."

"Batu-batu koral adalah segala hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."


"Pasir adalah hal-hal yang lainnya -- hal-hal yang sepele."

"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples," lanjut profesor,
"Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola
golf.
Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu."

"Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan
mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian"

"Jadi ..."

"Beri perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu. "

"Bermainlah dengan anak-anakmu. "

"Luangkan waktu untuk check up kesehatan."

"Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam"

"Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan."

"Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf -- Hal-hal yang
benar-benar penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasir-nya."

Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?"

Profesor tersenyum

"Saya senang kamu bertanya."

"Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah begitu
penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat..." 

~God bless..~


Note : this message from my friend. Thx my friend :)

6.12.2011

HIDUP itu INDAH jika kamu tahu cara untuk hidup...

 hanya sebagai bahan perenungan...selamat membaca :)

....online chatting

TUHAN : Kamu memanggilKu ?

aku      : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

aku      : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi   
             sekarang  saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.


aku      :
Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. 
             Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN :
Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan.
TUHAN :
Tapi produktivitas memberimu hasil.
TUHAN :
Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.

aku      :
Saya mengerti itu.

aku      : Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak 
             mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN :
Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa  
             petunjuk.
TUHAN :
Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu 
             daripada mimpi, misalnya.

aku      :
OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN :
Berhentilah menganalisa hidup.
TUHAN :
Jalani saja.
TUHAN :
Analisalah yang membuatnya jadi rumit.

aku      :
Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN :
Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.

TUHAN :
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa.

TUHAN :
Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa 
             senang.

aku      :
Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.

TUHAN :
Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.

aku      :
Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN :
Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.

aku      :
Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

TUHAN :
Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.

TUHAN : Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.


TUHAN : Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita.


TUHAN : Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.


aku      :
Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN :
Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.

TUHAN : Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.


aku      :
Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?

aku      : Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?


TUHAN :
Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental.

TUHAN : Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan, bukan dari 
             berleha-leha.

aku      :
Sejujurnya, di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus 
             melangkah...

TUHAN :
Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah.

TUHAN : Lihatlah ke dalam.


TUHAN : Melihat ke luar, kamu bermimpi.


TUHAN : Melihat ke dalam, kamu terjaga.


TUHAN : Mata memberimu penglihatan.


TUHAN : Hati memberimu arah.


aku     :
Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya 
            lakukan?

TUHAN :
Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.

TUHAN : Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmusendiri.


TUHAN : Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui
 
             bahwa kau sedang berjalan.

TUHAN : Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.


aku      :
Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN :
Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh 
             saya harus berjalan.

TUHAN : Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.


aku      :
Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN :
Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?".

TUHAN : Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku?"


aku      :
Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?

TUHAN :
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu.

TUHAN : Berhentilah mencari mengapa saya di sini.


TUHAN : Ciptakan tujuan itu.


TUHAN : Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.


aku      :
Bagaimana saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN :
Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan.

TUHAN :
Peganglah saat ini dengan keyakinan.

TUHAN :
Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

aku      :
Pertanyaan terakhir, Tuhan.

aku      : Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.


TUHAN :
Tidak ada doa yang tidak dijawab.

TUHAN :
Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

aku      :
Terima kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN :
Oke.

TUHAN :
Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.

TUHAN :
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan

TUHAN :
masalah untuk diselesaikan.

TUHAN :
Percayalah padaKu.

TUHAN :
Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.
.........TUHAN has signed out

Dalam HATI seorang papa...

Biasanya anak-anak yg jauh dari orang tuanya merasa kangeen sekali dgn mamanya. Lalu bagimana dgn papa?
Mungkin mama lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari ...tp taukah kamu jika papamu yg mengingatkannya utk menelfonmu?
Mungkin mama yg lebih sering mengajakmu bercerita,tp taukah kamu sepulangnya ia bekerja dgn wajah lelah ia selalu menanyakan kabarmu dari mama mu?
waktu kecil..
     Papa mengajari putri kecilnya bermain sepeda. Setelah dia mengganggap kamu bisa ia melepaskan roda bantu di sepedamu, Saat itu mama menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka tapi ayah dgn yakin menatapmu mengayuh sepeda dgn pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Saat kamu menangis meronta meminta boneka yg baru,mama menatapmu iba,tetapi ayah mengatakan dgn tegas “kita beli nanti,tapi tidak sekarang” karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dgn semua tuntutan yg selalu di penuhi.
ketika kamu remaja
kamu mulai menuntut utk keluar malam. Lalu papa mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan “tidak”.
itu utk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yg berharga.
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu.
Tp yg dtg mengetok pintu dan membujuk mu adalah mama.
Taukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri, karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tp lagi2 dia harus menjagamu.
saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu, 
Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. Dan sesekali menguping atau mengintip saat kmu sdg brdua di ruang tamu. Tahukah kmu dia merasa cemburu?
dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya. Ia duduk di ruang tamu menunggu mu pulang dgn sangat2 khawatir. Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut. Dia marah. Karena hal yg di takutinya akhirnya datang “putri kecilnya sudah tidak ada lg”
saat papa sedikit memaksamu utk menjadi seorang dokter. 
Ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti. Tp toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis.
sampai saat papa harus melepasmu di bandara. Bahkan badannya terlalu kaku utk memelukmu. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu. Dia ingin menangis seperti mama yg menangis dan memelukmu erat. Tp dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata “jaga diri baik2″. Agar kamu kuat utk pergi.
saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yg mengerutkan kening adalah Papa. Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dgn yg lain.
ketika permintaanmu bukan lg sekedar meminta boneka baru, dan ia tau ia tidak bisa memberikan. Dia sangat ingin mengatakan “iya nak,nanti kita beli” dan saat kata2 yg keluar adalah “tidak bisa” dari bibirnya. Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum.
saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya.
Papa terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata “sudah di bilang jgn minum air dingin!”.berbeda dgn mama yg memperhatikanmu dgn lembut.
ketahuilah saat itu ia benar2 khawatir dgn keadaanmu.
dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah org pertama yg berdiri dan memberi tepuk tangan utk mu. Dia yg tersenyum bangga dan puas melihat “putri kecilnya yg tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati2 memberikan izin.karena ia tau laki2 itu yg nanti akan menggantikannya.
dan saat Papa melihat mu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di anggapnya pantas menggantikannya. Papa pergi kebelakang panggung,dan menangis “tugasku telah selesai dgn baik.putri kecilku yg lucu telah menjadi wanita yg cantik”
Papa hanya bisa menunggu kedatangan mu dan cucu2nya sesekali utk menjenguknya. Dgn rambut yg telah memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu dari bahaya.
Papa adalah sosok yg harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat utk tdk menangis. Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Papa jg orang pertama yg selalu yakin bahwa “kamu bisa” dalam hal apapun.
Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang papa hingga tugasnya selesai. Kamu adalah salah satu org yg beruntung. Karna papa adalah sosok superhero yg hebat.



im realy love u Dad.... dalam segala hal papa begitu mengerti hatiku, meskipun kadang aku sering salah menerimanya.... Love u so,Dad..

Thanks for being my friend...

Sewaktu kita duduk di taman kanak-kanak, kita berpikir kalau seorang teman yang baik adalah teman yang meminjamkan krayon warna merah ketika yang ada hanyalah krayon warna hitam.

Di sekolah dasar, kita lalu menemukan bahwa seorang teman yang baik adalah teman yang mau menemani kita ke toilet, menggandeng tangan kita sepanjang koridor menuju kelas, membagi makan siangnya dengan kita ketika kita lupa membawanya.

Di sekolah lanjutan pertama, kita punya ide kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mau menyontekkan PR-nya pada kita, pergi bersama ke pesta dan menemani kita makan siang.

Di SMA, kita merasa kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mengajak kita mengendarai mobil barunya, meyakinkan orang tua kita kalau kita boleh pulang malam sedikit, mau mendengar kisah sedih saat kita putus dari pacar,

Di masa berikutnya, kita melihat kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu ada terutama di saat-saat sulit kita, membuat kita merasa aman melalui masa-masa seperti apapun, meyakinkan kita kalau kita akan lulus dalam ujian sidang sarjana kita.

Dan seiring berjalannya waktu kehidupan, kita menemukan kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu memberi kita dua pilihan yang baik, merangkul kita ketika kita menghadapi masalah yang menakutkan, membantu kita bertahan menghadapi orang-orang yang hanya mau mengambil keuntungan dari kita, menegur ketika kita melalaikan sesuatu, mengingatkan ketika kita lupa, membantu meningkatkan percaya diri kita, menolong kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik, dan terlebih lagi... menerima diri kita apa adanya...

Thanks for being my friend...
A lot of little heart to my frenzzz!!!
Friends are like balloons; once you let them go, you can't get them back.
So I'm gonna tie you to my heart so I never lose you.

Bangunlah Jembatan Jangan Tembok


Bangunlah Jembatan Jangan Tembok
Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka terjebak ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah kali pertama mereka bertengkar demikian hebatnya. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan. Saling meminjamkan peralatan pertanian. Dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerjasama yang akrab itu kini retak.

Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.

Suatu pagi, datanglah seseorang mengetuk pintu rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan,? kata pria itu dengan ramah. ?Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan.?
Oh ya !? jawab sang kakak.
Saya punya sebuah pekerjaan untukmu.?
Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana. Itu adalah rumah tetanggaku, ah sebetulnya ia adalah adikku.

Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan bulldozer lalu mengalirkan Airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang Memisahkan tanah kami. Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, Tapi aku akan membalasnya lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku Sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya.

Kata tukang kayu, Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan. Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat tuan merasa senang.?
Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai Kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu.

Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian. Sepanjang hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku. Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru Saja menyelesaikan pekerjaannya. Betapa terbelalaknya ia begitu melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar kayu sebagaimana yang dimintanya.

Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang Pertanian adiknya.

Jembatan itu begitu indah dengan undak-undakan yang tertata rapi.

Dari seberang sana, terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki Jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar. Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini. Padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu.
Maafkan aku? kata sang adik pada kakaknya. Dua bersaudara itu pun bertemu di tengah-tengah jembatan, Saling berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi.
Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi. Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu,pinta sang kakak.
Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini,? kata tukang kayu,
tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan.?

TUHAN SELALU INGIN KITA BERSAMA DALAM DAMAI SEJAHTERA
TUHAN SELALU INGIN MEMPERSATUKAN HATI KITA
TUHAN SELALU INGIN KITA MENGASIHI SESAMA KITA, SAUDARA KITA.
KARENA TUHAN ADALAH SAHABAT SETIA, PENOLONG KITA.
PERCAYALAH BAHWA TUHAN SELALU INGAT PADA KITA MANUSIA

Sadarkah kita bahwa :
Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan?

Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, Dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut.
Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam , Yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita. Untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati.

Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi Jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan.

Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.
 
God bless us...